Selasa, 30 Maret 2021

Sejarah OSIS – Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Perangkatnya (Secara Umum)

 Info OSIS/MPK

    OSIS merupakan wadah bagi siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi. Sebagian dari kita pasti pernah atau sedang tergabung dalam organisasi yang satu ini. Kegiatan sewaktu OSIS dulu pasti memberikan kenangan yang membekas bagi para anggotanya. Banyak hal yang dialami dan dapat dipelajari dari mengikuti OSIS di sekolah. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah OSIS di Indonesia serta fungsi dan perangkatnya dalam tatanan pendidikan negara.

 

Sejarah OSIS 

    Sebelum adanya OSIS, sudah terdapat beberapa jenis organisasi di sekolah di tingkat SMP dan SMA. Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa di sekolah tersebut. Sementara organisasi eksternal berarti anggotanya berasal tidak hanya dari sekolah tersebut. Masalah timbul untuk jenis organisasi eksternal ini. 

    Pada masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis dimana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah, melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi ini memilki risiko dimana adanya pihak pihak yang mungkin saja memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

    Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau antar murid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan pengembangan generasi muda, kemudian dibentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS telah menjadi bagian dalam sejarah negara Indonesia.

Arti Lambang 

 

*Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga : Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

*Buku terbuka :Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.

*Kunci pas : Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.

*Tangan terbuka : Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.

*Biduk : Biduk atau perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.

*Pelangi merah putih : Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.

*Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas :Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.

*Warna kuning : Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung.

*Warna coklat : dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.

*Warna merah putih : Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.

 

Definisi, Latar Belakang dan Tujuan Osis

    OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk OSIS masing masing. OSIS di suatu sekolah haruslah tidak memiliki hubungan secara organisasi dengan OSIS di sekolah lain atau organisasi eksternal lain di luar sekolah. Di awal pembentukannya, OSIS memiliki tujuan sebagai sarana pemerintah untuk membina para siswa agar menjadi penerus perjuangan bangsa. OSIS merupakan salah satu cara pembinaan siswa yang digelar secara nasional. Pemerintah mencanangkan 4 Jalur Pembinaan Kesiswaan pada saat itu, yang terdiri dari:

  • Organisasi Kesiswaan
  • Latihan Kepemimpinan
  • Kegiatan Ekstrakulikuler
  • Kegiatan wawasan Wiyatamandala

Sebagai organisasi kesiswaan, OSIS memiliki tujuan pokok awal sebagai berikut:

  1. Menampung ide, kreativitas, pandangan, minat dan bakat siswa ke dalam wadah yang tidak terpengaruh efek negatif dari luar sekolah.
  2. Meningkatkan sikap, jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan diantara para siswa, sehingga siswa dapat secara aktif mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah
  3. Sebagai sarana komunikasi, bertukar gagasan dan berpendapat yang nantinya dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan melatih skill pengambilan keputusan siswa.

 

 Fungsi dan Karakteristik OSIS

Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS tentunya memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin sebagai berikut:

1. OSIS Sebagai Wadah

Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung tercapainya target pembinaan siswa di sekolah.

2. OSIS Sebagai Pendorong

OSIS disini berperan sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam organisasi.

3. OSIS Sebagai Pencegah

OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa. OSIS harus mampu beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga bisa berpartisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan remaja, penyimpangan remaja dan banyak lainnya.

Perangkat OSIS

Sebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat OSIS beserta fungsi yang diembannya:

1. Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota. Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran sekolah. Secara umum, pembina OSIS memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan OSIS di sekolahnya.

Pembina OSIS juga aktif memberi masukan kepada perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Pembina OSIS adalah perangkat yang mengesahkan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Proses pengesahan dan pelantikan ini menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas lain dari pembina OSIS adalah mengikuti rapat OSIS dan melakukan evaluasi terhadap kinerja OSIS

2. Perwakilan Kelas

Perwakilan kelas adalah 2 orang siswa dari setiap kelas yang memiliki tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas dari perwakilan kelas dalam perangkat OSIS termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS, mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus OSIS. Perwakilan kelas juga akan menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus OSIS di akhir masa jawabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya masing masing

3. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS ketiga yang aktif menjalankan fungsi dan tujuan OSIS. Secara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan. Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan sekolah. Inilah sebabnya terdapat banyak syarat untuk bisa menjadi seorang pengurus OSIS.

Ketiga perangkat OSIS diatas merupakan perangkat OSIS dasar yang sejak dulu ada di sekolah. Meski begitu, terdapat perbedaan perangkat OSIS di zaman kini, sepertinya tidak adanya perangkat Perwakilan Kelas di dalam struktur OSIS. Di beberapa sekolah, peran perwakilan kelas ini dipisahkan menjadi lembaga yang disebut Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK.

Secara struktur, lembaga ini tidak berada di bawah OSIS, namun tetap berkordinasi aktif dengan OSIS. Peran MPK ini juga sama dengan peran perwakilan kelas sebagaimana disebutkan diatas. Setiap sekolah memiliki bentuk organisasi OSISnya masing masing sehingga penamaan lembaga perwakilan kelas ini mungkin berbeda beda untuk tiap sekolah baik di SMP maupun SMA.

Manfaat OSIS

Adanya OSIS tentunya memberikan dampak yang positif baik bagi pengusnya, siswa dan sekolah secara umum. Kegiatan yang dilakukan OSIS dapat memberikan manfaat bagi siswa di sekolah tersebut. Berikut adalah daftar manfaat yang dapat ditimbulkan oleh OSIS:

  • Melatih Kepemimpinan
  • Meningkatkan kemampuan manajemen
  • Pengalaman organisasi
  • Meningkatkan kerjasama
  • Kontribusi lewat Program Kerja

 

 source : sejarahlengkap.com

              id.wikipedia.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MPK-Komisi 3

  STRUKTUR KEPENGURUSAN MPK SMK TELEKOMEDIKA KOMISI 3 PERIODE 2020/2021   NO NAMA JABATAN KELAS...